Selasa, 14 Januari 2020

Ingredients

MINYAK ZAITUN
Gambar terkait
Minyak zaitun atau minyak olive (bahasa Inggris:Olive oil) adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak dapat digunakan untuk memasakkosmetikobat herbal, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi kesehatan karena mengandung lemak tak jenuhyang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).

Manfaat :

1. Menghilangkan bibir hitam
2. Memerahkan bibir
3. Merawat kesehatan rambut
4. Menebalkan alis
5.Memanjangkan dan menebalkan bulu mata
6. Mengencangkan kulit wajah

Nutrisi :
Minyak yang berasal dari tanaman asli Mediterania ini mengandung banyak sekali senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh antara lain vitamin E, K, lemak (omega 9, omega 6, omega 3, dan lemak jenuh) phenolic dan


MINYAK WIJEN
Image result for minyak wijen"
Minyak wijen adalah minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen. Minyak wijen terdiri dari dua jenis, minyak dari biji wijen yang telah disangrai dan minyak dari biji wijen mentah.
Wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali diambil bijinya untuk dijadikan minyak dan penyedap makanan. Dalam bahasa Tamil, ennai berarti minyak. Asal katanya adalah eL(எள்ளு) dan nei(னெய்) yang berarti wijen dan lemak.
Sejak sebelum tahun 600 SM, orang Assyria sudah memanfaatkan minyak wijen sebagai bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama oleh orang kaya. Pada waktu itu, minyak wijen sulit didapat sehingga harganya mahal.
Nutrisi  Dan Manfaat :
1. Vitamin E

Minyak wijen memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Minyak wijen juga mengandung sesaminol dan sesamin yang berguna untuk meningkatkan aktivitas vitamin E dalam tubuh.Vitamin E membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat melindungi tubuh dari kanker.
2. Vitamin B-Kompleks

Minyak wijen mengandung vitamin B kompleks dalam proporsi yang signifikan.
Vitamin B yang terkandung dalam minyak wijen meliputi:
– Thiamin dan riboflavin (B1 dan B2 – untuk meningkatkan energi secara keseluruhan).
– Niasin (B3 – untuk kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan).
– Asam pantothetic (B5 – untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh).
– Pyroxide (B6 – untuk syaraf, darah, dan sistem kekebalan tubuh).
– Asam folat (B9 – untuk DNA dan kesehatan sel darah merah).
3. Protein dan Lemak Nabati

Minyak wijen memiliki kandungan tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Asam lemak tersebut merupakan sumber asam lemak omega-6 yang bermanfaat mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Minyak wijen juga tinggi akan asam amino sebagai bahan pembangun protein.
4. Mineral

Minyak wijen juga mengandung berbagai macam mineral. Kandungan mineral dalam minyak wijen antara lain kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan seng.
Mineral-mineral tersebut membantu memperkuat pertumbuhan otot dan rangka.

MINYAK SAWIT
Image result for minyak sawit"
Minyak sawit atau minyak kelapa sawit adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari mesocarp buah pohon kelapa sawit, umumnya dari spesies Elaeis guineensis,dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa. Minyak sawit secara alami berwarna mereha karena kandungan beta-karoten yang tinggi. Minyak sawit berbeda dengan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil) yang dihasilkan dari inti buah yang sama.Minyak kelapa sawit juga berbeda dengan minyak kelapa yang dihasilkan dari inti buah kelapa (Cocos nucifera). Perbedaan ada pada warna (minyak inti sawit tidak memiliki karotenoid sehingga tidak berwarna merah), dan kadar lemak jenuhnya. Minyak sawit mengandung 41% lemak jenuh, minyak inti sawit 81%, dan minyak kelapa 86%.

Manfaat :

1. Meningkatkan Energi
Beta-karoten adalah salah satu komponen utama dari minyak kelapa sawit. Beta-karoten ini sangat baik untuk meningkatkan energi dan meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Beta-karoten juga sangat penting untuk meningkatkan penglihatan. Selain itu, antioksidan dalam minyak kelapa sawit bermanfaat untuk metabolisme sel dan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas karena radikal bebas dapat menyebabkan banyak kerusakan seluler, mutasi, dan kerusakan yang dapat menyebabkan masalah penglihatan. Menggunakan minyak kelapa sawit dapat mencegah degenerasi makula dan katarak.

3. Mencegah Masalah Kardiovaskular

Minyak kelapa sawit memang memiliki kandungan HDL dan kolesterol LDL yang tinggi, akan tetapi minyak kelapa sawit tetap dapat menciptakan keseimbangan kesehatan dalam tubuh Anda yaitu mempertahankan keseimbangan kolesterol baik sehingga Anda dapat memastikan sistem kardiovaskular sehat.

4. Mencegah Kanker

Tokoferol, yaitu sejenis vitamin A yang merupakan antioksidan alami. Antioksidan adalah senyawa defensif yang dapat mencegah kanker dengan menetralisir radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan sel-sel sehat untuk bermutasi menjadi sel kanker, oleh karena itu tingginya kandungan tokoferol dalam kelapa sawit sangat bermanfaat.

Nutrisi :

Minyak sawit terdiri atas asam lemak yang teresterifikasi dengan gliserol seperti halnya semua jenis lemak. Namun tidak seperti semua jenis lemak, minyak sawit mengandung lemak jenuh dalam persentase yang tinggi. Asam oleat tak jenuh tunggal dan tokotrienol, salah satu bagian dari famili Vitamin E, juga terdapat pada minyak sawit murni.
Berdasarkan data WHO, konsumsi asam palmitat meningkatkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskular seperti halnya risiko yang diakibatkan oleh lemak trans.
Kandungan asam lemak di dalam minyak sawit yaitu:
Kadar asam lemak dari minyak sawit
Jenis asam lemak
persen
Asam miristat, jenuh, C14
  
1.0%
Asam palmitat, jenuh, C16
  
43.5%
Asam stearat, jenuh, C18
  
4.3%
Asam oleat, tak jenuh tunggal, C18
  
36.6%
Asam linoleat, tak jenuh ganda, C18
  
9.1%
Lainnya
  
5.5%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar