Senin, 13 Januari 2020

Daily report 22 oktober

                    Assalamualaikum,dan selamat pagi Hari ini adalah hari kedua kami praktek. Kemarin kami sudah membuat adonan biang dari apang paranggi. hari ini kami akan membuat apang paranggi. Untuk membuat apang paranggi kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Saya membuat apang paranggi bersama dengan teman saya, yaitu Gabriel. Setelah kami sudah menentukan kelompok untuk membuat apang paranggi, kamipun mulai membuat apangnya. Untuk pembuatan apang paranggi, tidak boleh menggunakan mesin untuk mengaduk adonan, melainkan harus menggunakan tangan.
                      Jika membuat kue apang paranggi menggunakan mesin untuk pengadukannya, maka kue yang akan dihasilkanpun juga akan berbeda jika diaduk mengguanakan tangan. Untuk membuat apang paranggi, adonan biang dicampur dengan tepung dan juga gula merah lalu diaduk dengan tangan hinggah tercampur dengan baik. Setelah itu adonan dimasukkan  kedalam cetakan lalu di bake hinggah mengembang. Jika poteng yang digunakan untuk membuat apang paranggi ini tidak bagus, maka apang paranggi yang dibuat tidak akan mengembang dengan baik.
                    Sembari kami menunggu apang paranggi, kami juga membuat kue modern yang bahan utamanya adalah tape beras ketan. Jadi kami diberikan tantangan untuk membuat makanan modern dari tape tapi tidak menghilangkan khas dari makanan tersebut dan menonjolkan rasa dari tapenya. jadi saya dan mifta berfikir untuk membuat terangbulan mini rasa tape. Kami memasukkan pure tape ke dalam adonan terangbulan mini sehinggah mengubah warnanya menjadi warna hitam. Namun sayangnya rasa dari terangbulan mini ini tidak begitu enak sehinggah kami harus memikirkan ulang makanan modern yang ingin kami buat. setelah semuanya telah selasai kami langsung melakukan general cleaning. setah itu kami pulang kerumah masing-masing. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar