1.) Mung bean / kacang hijau
History :
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari India, kemudian menyebar ke berbagai negara Asia tropis, termasuk ke Indonesia di awal abad ke-17. Di Indonesia, kacang hijau juga dikenal sebagai tanaman sayur semusim. Kacang hijau atau (Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-polongan, kacang hijau dan kecambahnya banyak manfaat bagi kesehatan.
(source :http://ilmusejarahbiologi.blogspot.com/2016/01/pengertian-definisi-kacang-hijau-vigna.html)
Polyunsaturated fat 0.4 g
Monounsaturated fat 0.2 g
Total Carbohydrate 63 g 21%
Vitamin A 2% Vitamin C 8%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 20%
Vitamin B-12 0% Magnesium 47%
(source : https://www.google.com/search?q=mung+bean+&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
1. Mencegah penyakit jantung
Suatu studi mengungkapkan bahwa kacang hijau mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang terdapat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ia mampu memperbaiki pembuluh darah yang rusak, dan mengurangi pembengkakan.
Suatu penelitian medis mengungkapkan bahwa kacang hijau dapat mencegah kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung polyphenol dan oligosakarida dengan kadar yang tinggi, yang mampu mengurangi perkembangan kanker.
Berdasarkan Departemen Kimia Institut Teknologi Harbin, 85 persen dari total asam amino dihasilkan oleh albumin dan globulin yang terkandung dalam kacang hijau.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Fitonutrien yang terkandung dalam kacang hijau bekerja sebagai anti-pembengkakan serta mampu membantu meningkatkan imun dan menetralkan bakteri berbahaya, virus, iritasi, dan sebagainya.
5. Membantu menurunkan berat badan
Beberapa peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi kacang hijau meningkatkan cholecystokinin, hormon yang dapat membuat seseorang mudah merasa kenyang. Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung kadar protein dan serat yang tinggi.
6. Mengurangi efek PMS (sindrom pramenstruasi)
Kacang hijau membantu mengendalikan fluktuasi hormon yang dapat memicu gejala-gejala PMS. Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung vitamin B6, vitamin B dan folat.
7. Melancarkan pencernaan
Masyarakat India mengonsumsi kacang hijau untuk menambah rasa serta mengurangi rasa nyeri di perut. Hal ini dikarenakan kacang hijau kaya akan serat, sehingga mempermudah proses pencernaan dan pembersihan racun dalam tubuh.
8. Mencerahkan wajah dan mengurangi jerawat
Pengobatan tradisional cina meyakini bahwa kacang hijau dapat mendorong produksi kolagen dan mempercantik kulit, karena kacang hijau mengandung phytoestrogen yang berkhasiat menunda penuaan.
9. Membersihkan tubuh dari racun
Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung protein, tannin dan flavonoid yang efektif untuk membersihkan pestisida dan metal berat seperti merkuri dan besi dari dalam tubuh.
(source : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-kacang-hijau)
Kacang buncis berasal dari Amerika, sedangkan kacang buncis tipe tegak (kidney-bean) atau kacang jago adalah tanaman asli lembah Tahuaacan-Meksiko. Penyebarluasan tanaman buncis dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran dimulai di Inggris (1594), menyebar ke negara-negara Eropa, Afrika, sampai ke Indonesia.
Pembudidayaan tanaman buncis di Indonesia telah meluas. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman buncis di Indonesia sekitar 3.200 hektar, tahun 1969-1970 seluas 20.000 hektar dan tahun 1991 mencapai 79.254 hektar dengan produksi 168.829 ton.
Daerah yang sejak lama menjadi sentra pertanaman buncis antara lain Kotabatu (Bogor), Pengalengan dan Lembang (Bandung) dan Cipanas (Cianjur).
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Vitamin A 108 IU Vitamin C 16.3 mg
Kalsium 37 mg Zat besi 1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 25 mg
1. Membasmi racun pada pencernaan anda
Dengan cara anda mengkonsumsi sayur buncis, maka dari situ akan bisa membantu membersihkan racun dalam tubuh, terutama pada sistem pencernaan anda. Hal demikian karena di dalam buncis mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga bisa mencegah iritasi pada usus besar. Oleh karena itu, mengkonsumsi buncis sangat bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan dalam tubuh.
Pada sayur buncis memang mengandung fosfor dan kalsium, yang mana cukup dikenal untuk menguatkan tulang dalam tubuh. Dan hendaknya dari situ anda bisa sering mengkonsumsi sayur buncis, baik itu dalam bentuk sup atau masakan lainnya. Sehingga kondisi tulang dalam tubuh tetap kuat, seiring dengan bertambahnya usia anda.
3. Menjadikan jantung anda sehat
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buncis, mampu menjadikan kondisi jantung anda tetap sehat. Hal demikian karena buncis sendiri mengandung serat, potasium, asam folat, yang semuanya itu akan bisa mencegah adanya komplikasi jantung dalam tubuh. Sehingga membuat jantung anda bisa terjaga dengan baik. Bahkan kandungan nutrisi buncis ini, juga bisa menurunkan LTD atau kadar kolesterol jahat yang terdapat pada tubuh. Yang mana hal itu memang salah satu penyebab terjadinya jantung anda mengalami gangguan.
4. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh
Tahukah anda, bahwa kandungan zat besi yang terdapat pada buncis ini, memang sangat baik untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Hal ini karena kandungan zat besi yang terdapat pada sayur buncis itu sendiri, nantinya akan bisa meningkatkan produksi hemoglobin. Yang mana hemoglobin ini berguna untuk menjadikan darah lebih banyak dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga hal tersebut bisa menjadikan sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancer, tanpa ada timbulnya masalah.
5. Baik untuk penderita diabetes
Kemampuan buncis ini memang sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Hal demikian karena kandungan indeks glikemik yang ada di dalamnya, cukup sehat bila dikonsumsi bagi seseorang yang terkena diabetes. Bahkan kandungan glyconutrients yang ada pada sayur buncis ini, mampu mengontrol kadar gula darah agar tetap dalam kondisi normal.
Dalam sayur buncis ini, terdapat kandungan asam folat yang bisa berguna untuk mencegah bayi lahir dalam konsisi cacat. Bahkan vitamin K pada buncis, memang bisa meningkatkan perkembangan pada janin. Sehingga bagi para ibu hamil, sayur buncis ini sangat baik untuk dikonsumsi, yang nantinya akan bisa mendukung terhadap masa kehamilan anda.
7. Menjadikan pikiran lebih tenang
Sayur buncis, memang memiliki sifat hipoglikemik yang mampu menenangkan saraf. Selain itu juga bisa membantu mengurangi rasa stres dan meningkatkan kesehatan pada mental anda. Alhasil, pikiran pun akan bisa menjadi lebih tenang, dan mudah terkendali. Oleh karena itu, bila anda merasa diri kurang nyaman karena terlalu banyak pikiran, maka anda bisa mencoba mengkonsumsi jenis sayuran buncis ini, sehingga bisa menjadi salah satu solusi yang tepat bagi anda
3.) Kacang merah / red bean
Kacang Merah berasal dari amerika, penyebarluasan tanaman kacang merah dari amerika ke eropa dilakukan sejak abad ke-16. Daerah pusat penyebarannya adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594 ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Nama latin kacang merah adalah Phaseolus Vulgaris.
Lemak tak jenuh ganda 0.5 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 4.5 mg
Kalsium 143 mg Zat besi 8.2 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.4 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 140 mg
Kacang merah menempati peringkat atas, pada daftar makanan yang mengandung antioksidan. Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat melakukan survei pada 100 makanan yang berbeda. Hasil yang cukup mencengangkan bahwa kandungan antioksidan dalam kacang merah , melebihi kualitas antioksidan pada manfaat buah-buahan lain yang dibudidayakan seperti blueberry, cranberry dan ceri. Antioksidan berguna untuk menjaga fungsi sel-sel, yang berkaitan terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
Kacang merupakan sumber protein yang sehat, dengan menggabungkan kacang merah dengan biji-bijian pelengkap lainnya seperti manfaat beras merah. Kacang-kacangan mengandung protein lengkap, dengan semua jenis asam amino yang diperlukan untuk gizi yang baik. Berbeda dengan daging, kacang-kacangan lebih rendah lemak dan bebas kolesterol.
ketika tubuh mendapatkan manfaat protein yang berasal kacang merah, juga menyokong kesehatan jantung dari serat larut serbaguna yang disediakan oleh kacang-kacangan ini. Secangkir kacang merah memberikan lebih dari 15 gram protein.
3. Meningkatkan Energi Tubuh
Kacang merah juga merupakan sumber zat besi yang baik. Kandungan zat besi pada kacang sangat tinggi dapat memenuhi kebutuhan enegi. Setiap 1 porsi cangkir kacang merah yang telah dimasak, mengandung lebih dari 5 mg zat besi. Setara dengan 30 persen kebutuhan harian nutrisi. Energi pada proses metabolisme tubuh, juga membutuhkan zat besi.
Selain itu, zat besi adalah komponen integral dari hemoglobin, yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh. Maka dari itu, mengkonsumsi kacang merah sangat diperlukan untuk membantu kelancaran peredaran oksigen dalam tubuh. Jika sedang dalam kondisi mengandung atau menyusui, sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan zat besi. Hal ini untuk menunjang, pertumbuhan janin dan anak-anak, seperti halnya manfaat bayam.
4. Menyehatkan Pencernaan
Kacang merah terkenal dengan kandungan seratnya, yang banyak kacang-kacangan lain seperti, manfaat kacang hijau. Kandungan serat ini sangat membantu pencernaan yang terjadi pada usus. Serat membantu pergerakan usus selalu berjalan dengan baik. Pada akhirnya hal ini dapat memberi hal yang baik pada kelancaran buang air besar. Kelancaran pencernaan ini sangat bersampak positif pada penurunan resiko gejala kanker usus besar.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat di dalam kacang merah membantu menurunkan kadar kolesterol darah dengan membantu mendorong kolesterol, melalui jalur pencernaan sebelum tubuh menyerapnya. Kandungan serat yang tinggi dari kacang merah mengindikasikan, makanan menjadi sangat lambat dicerna dan memiliki indeks glisemik rendah. Sehingga, kacang merah bisa menjadi pilihan yang sehat untuk penderita diabetes atau bagi orang yang ingin mengontrol kadar gula darah.
6. Mengoptimalkan Memori Otak
Sebagai sumber vitamin B, kacang merah sangat erat hubungannya dengan fungsi sel-sel otak. Saraf-saraf otak dapat dipelihara oleh vitamin B pada kacang merah, terutama kandungan vitamn BI (Thiamin). Thiamin berkontribusi terhadap reaksi enzimatik, sebagai pusat produksi energi dan juga penting untuk fungsi sel otak / kognitif.
Thiamin diperlukan dalam proses penting neurotransmitter untuk memori otak. Hubungan ini telah ditemukan, mengenai faktor yang signifikan dalam penurunan fungsi mental (pikun) dan penyakit kepikunan seperti Alzheimer.