History :
Asal tanaman
Asia Tenggara, kemungkinan Cina bagian selatan; kini dibiakkan di Indochina, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
(source : http://www.food-info.net/id/products/spices/galanga.htm)
Nutrient Content :
One serving (64 grams) of galangal contains 2 grams of dietary fiber and 45 calories. It is also a good source of sodium, flavonoids, vitamins A and C, iron, and some phytochemicals like Beta-Sitosterol, quercetin, Emodin, and Galangin. 100 grams of galangal contains:
149 calories
15 grams of carbohydrates
2 grams of fiber
1 gram of protein
1 gram of total fat
4 grams of vitamin C
(source : https://www.naturalfoodseries.com/11-benefits-galangal/)
Function :
1. Memberikan rasa nyaman di perut
Makan lengkuas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan di perut yang disebabkan oleh peradangan atau penyakit lain. Sehingga dapat dipergunakan untuk membantu mengurangi, muntah, mabuk perjalanan serta dapat mengurangi gejala diare. Selain itu, di Cina lengkuas digunakan sebagai obat cegukan, dimana penggunaannya di kombinasikan dengan manfaat ginseng.
2. Menurunkan deman
Lengkuas mengandung analgesik dan antipiretik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti demam, serta dapat mengurangi infeksi akibat bakteri dan jamur. Selain itu, batang bawah dari galangal ini, telah menunjukkan efek penghambatan in vitro pada banyak bakteri patogen seperti anthrax bacillus, hemolitik streptokokus dan berbagai strain staphylococcus.
3. Mengurangi gangguan pernafasan
Lengkuas dapat digunakan sebagai pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti bronkitis kronis dan batuk.
4. Menjaga kesehatan mulut
Ekstrak akar lengkuas dapat digunakan sebagai obat kumur sehingga dapat mengurangi sariawan, radang gusi dan radang lainnya di mulut dan tenggorokan dan dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut (halitosis).
5. Mengurangi resiko kanker
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Inggris menunjukkan bahwa lengkuas mengandung flavonoid galangin. Galangin terbukti memiliki anti-oksidatif untuk menangkal radikal bebas. Zat ini dapat memodulasi enzim kegiatan dan menekan genotoxicity bahan kimia. Selain itu, lengkuas juga memiliki kandungan minyak atsiri. Para peneliti telah menunjukkan minyak atsiri ini bisa meningkatkan permeasi kulit dari fluorouracil.
(source : http://wiyonggoputih.blogspot.com/2017/03/lengkuas-rempah-yang-kaya-manfaat.html)
2. Ginger / Jahe
History :
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
(source : http://sejarahdanpenemuan.blogspot.com/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 80
% Daily Value*
Total Fat 0.8 g 1%
Saturated fat 0.2 g 1%
Polyunsaturated fat 0.2 g
Monounsaturated fat 0.2 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 13 mg 0%
Potassium 415 mg 11%
Total Carbohydrate 18 g 6%
Dietary fiber 2 g 8%
Sugar 1.7 g
Protein 1.8 g 3%
Vitamin A 0% Vitamin C 8%
Calcium 1% Iron 3%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 10%
Vitamin B-12 0% Magnesium 10%
(source : https://www.google.com/search?q=ginger&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi masalah terkait pencernaan. Dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe.
2. Mengurangi mual
Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness, vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker. Anda dapat memakan jahe secara mentah atau menjadikanya minuman, jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam mengatasi mual yang diderita ibu hamil.
3. Mengurangi rasa sakit
Suatu penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan bahwa konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25%. Manfaat jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat menstruasi. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa sakit yang dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.
4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit
Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic, manfaat jahe juga dapat memicu keluarnya keringat. Pengeluaran keringat bermanfaat bagi Anda terutama saat Anda sedang demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Para ahli meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
5. Melindungi Anda dari kanker
Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor. Sampai pada hari ke 49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.
Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.
(source : https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/6-manfaat-jahe-bagi-kesehatan/)
3. Turmeric / Kunyit
History :
SEJARAH SINGKAT Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuhsubur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyitberasal dari India.
Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum danYunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman inisebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas,tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatankhususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.DeskripsiTanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm.
(source : http://pojoktanaman.blogspot.com/2008/02/sejarah-kunyit.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 354
% Daily Value*
Total Fat 10 g 15%
Saturated fat 3.1 g 15%
Polyunsaturated fat 2.2 g
Monounsaturated fat 1.7 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 38 mg 1%
Potassium 2,525 mg 72%
Total Carbohydrate 65 g 21%
Dietary fiber 21 g 84%
Sugar 3.2 g
Protein 8 g 16%
Vitamin A 0% Vitamin C 43%
Calcium 18% Iron 230%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 90%
Vitamin B-12 0% Magnesium 48%
(source : https://www.google.com/search?q=turmeric&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Mengobati flu dan batuk.
Minum susu kunyit hangat saat flu dan batuk adalah makanan pokok di setiap rumah di India. Ini karena kunyit adalah agen anti-inflamasi dan anti-mikroba yang sangat baik. Sebenarnya, minum susu kunyit sangat manjur sehingga mereka yang meminumnya setiap hari dapat terhindar dari batuk dan pilek.
2. Mencegah diabetes.
Kunyit memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar gula darah. Ditambah juga mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. Karena itu, kunyit adalah cara mencegah diabetes yang manjur.
3. Mencegah sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah kondisi di mana kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan lemak tubuh meningkat secara signifikan, yang pada gilirannya menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Kunyit membantu mengekang semua ini dengan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh.
4. Menghilangkan depresi.
Obesitas dan depresi adalah dua sisi mata uang yang sama. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa kedua kondisi tersebut menghasilkan masalah seperti peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan ketidakseimbangan hormon. Oleh karena itu, kunyit sangat baik untuk melawan depresi karena merangsang pelepasan serotonin dan dopamin di otak, yang membuat semangat kamu tetap terjaga sepanjang hari.
5. Menghilangkan nyeri di punggung
Ini adalah obat penghilang rasa sakit alami. Kunyit juga dikenal sebagai aspirin alami karena merupakan penghilang rasa sakit di punggung yang manjur. Zat yang dikandungnya bisa mengurangi kadar prostaglandin dan interleukin di tubuh kamu, yang menghasilkan rasa sakit.
(source : https://www.brilio.net/kesehatan/tak-cuma-bumbu-ini-5-manfaat-kunyit-bagi-kesehatan-yang-mengejutkan-171030f.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar